Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

PERANAN PUPUK : N, P, K BAGI TANAMAN

PERANAN PUPUK N, P, K BAGI TANAMAN I.      PENDAHULUAN Pupuk merupakan zat atau unsur hara yang diberikan baik melalui daun maupun tanah dengan tujuan untuk menambah hara bagi pertumbuhan tanaman dan dapat berupa berupa pupuk organik maupun pupuk anorganik. Hara tanaman umumnya sering menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman selain air dan kondisi agroklimat. Oleh karenanya petani sering  menambahkan pupuk dengan tujuan untuk menambah hara bagi tanaman (Atmaja, 2017). Pemberian pupuk pada pertanian intensif juga harus memperhatikan hukum penambahan hasil yang berkurang ( The Law of Determinishing Return ) yang dapat diartikan bahwa apabila penggunaan pupuk dalam jumlah besar meningkatkan hasil pertanian, sampai pada suatu kondisi dimana penambahan pupuk tidak lagi mampu meningkatkan hasil pertanian seperti sebelumnya (Munir, 2016) Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol oleh faktor dalam (internal), tetapi juga ditentukan oleh faktor luar (eksternal). Salah satu fak

FOTOPERIODISME DAN FITOKROM

FOTOPERIODISME DAN FITOKROM I.       PENDAHULUAN Cahaya adalah factor lingkungan yang diperlukan untuk mengendalikan  pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Alasan utamanya adalah karena  cahaya menyebabkan fotosintesis. Terdapat efek lain dari cahaya yang tidak ada  hubungannya dengan fotosintesis, dan sebagian besar efek ini mengendalikan  wujud tumbuhan, artinya perkembangan struktur atau morfogenesisnya (awal dari  pembentukan wujudnya).  Tumbuhan memerlukan intensitas Cahaya yang tertuntu yang berbeda dari satu spesies dengan sepsis tumbuhan yang lain untuk tumbuh dengan baik. Tumbuhan tertentu seperti tomat dan rumput-rumputan memerlukan cahaya matahari langsung dan terang untuk perkembangan yang optimal. Pada tumbuhan itu, sintesa zat-zat hidup meningkatnya berbanding lurus dengan meningkarnya intensitas cahaya (sampai suatu batas tertentu). Sebaliknya tumbuhan lain seperti bangsa perdu tumbuh secara optimal pada intesitas cahay yang lebih rendah dan tumbuh kerdil jika t